Sunday, January 23, 2011

Benarkah angka kemiskinan di Kalimantan Timur menurun ?

Kemiskinan merupakan gejala umum dari rapuhnya sistem ekonomi suatu daerah. Membludaknya pengangguran yang disertai dengan serapan tenaga kerja yang minim (unemployment effect), menjadi salah satu varian yang mempengaruhi tingkat kemiskinan suatu daerah.

Lantas bagaimana dengan Kalimantan Timur sendiri? Salah satu daerah terkaya di Indonesia ini, diklaim oleh berbagai pihak (khususnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur), telah mengalami penurunan presentase angka kemiskinan dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2010, presentase angka kemiskinan di Kaltim tersisa sebesar 7,66 persen (243.000 orang). Angka ini menurun dibandingkan dengan tahun 2009 sebesar 7,73 persen (239.220 orang). Berikut tabulasi data perbandingan angka kemiskinan kaltim tahun 2009 - 2010.

Sumber : Badan Pusat Statisktik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2010
Secara statistik dan di atas kertas, angka kemiskinan di Kaltim memang mengalami penurunan. Namun data tersebut belum tentu berbanding lurus dengan fakta di lapangan. Sebab pada sisi lain, justru angka pengangguran mengalami peningkatan.

Angka pengangguran di kaltim mengalami peningkatan sebanyak 8.333 orang, yakni dari sejumlah 158.224 penganggur pada Agustus 2009, menjadi 166.557 penganggur pada Agustus 2010. Presentase pengangguran tertinggi di Kota Bontang, yang diikuti oleh Kutai Timur dan Tana Tidung (Sumber : Media Indonesia).

Dari data di atas, justru memunculkan pertanyaan dengan sedikit keraguan, benarkah angka kemiskinan di Kalimantan Timur menurun ditengah angka pengangguran justru meningkat? Silahkan Anda menjawab sendiri dengan logika berdasarkan fakta yang ada disekeliling Anda.

No comments:

Post a Comment